Injeksi Amoksisilin 15%
Infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran cerna, dan infeksi urogenital yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap amoksisilin, seperti Campylobacter, Clostridium, Corynebacterium, E. coli, Erysipelothrix, Haemophilus, Pasteurella, Salmonella, Staphylococcus negatif penisilinase, dan Streptococcus spp. pada sapi, kambing, domba, babi.
Jangan berikan jika terjadi hipersensitivitas terhadap zat aktif atau eksipien mana pun.
Jangan berikan pada hewan dengan gangguan fungsi ginjal yang serius.
Jangan memberikan tetrasiklin, kloramfenikol, makrolida, dan lincosamides secara bersamaan.
Jangan berikan pada herbivora kecil (kelinci, marmot, hamster).
Umum: 1 mL per 10 kg berat badan, diulangi jika perlu setelah 48 jam. Jangan melebihi 5 hari pengobatan.
Kocok sebelum digunakan dan jangan berikan lebih dari 20 mL pada sapi, lebih dari 10 mL pada babi, dan lebih dari 5 mL pada anak sapi, domba, dan kambing per tempat suntikan.
Untuk susu: 3 hari.
Hanya Untuk Penggunaan Dokter Hewan
-
27MarGuide to Oxytetracycline InjectionOxytetracycline injection is a widely used antibiotic in veterinary medicine, primarily for the treatment of bacterial infections in animals.
-
27MarGuide to Colistin SulphateColistin sulfate (also known as polymyxin E) is an antibiotic that belongs to the polymyxin group of antibiotics.
-
27MarGentamicin Sulfate: Uses, Price, And Key InformationGentamicin sulfate is a widely used antibiotic in the medical field. It belongs to a class of drugs known as aminoglycosides, which are primarily used to treat a variety of bacterial infections.