Injeksi Oksitetrasiklin

（1） Pemberian dengan diuretik seperti furosemide dapat memperburuk kerusakan fungsi ginjal.
（2） Ini adalah obat bakteriostatik yang cepat. Kontraindikasi adalah kombinasi dengan antibiotik mirip penisilin karena obat tersebut mengganggu efek bakterisidal penisilin pada masa perkembangbiakan bakteri.
（3）Kompleks tak larut dapat terbentuk bila obat digunakan bersama dengan garam kalsium, garam besi atau obat yang mengandung ion logam seperti kalsium, magnesium, alumunium, bismut, besi dan sejenisnya (termasuk obat herbal Cina). Akibatnya penyerapan obat akan berkurang.

Antibiotik tetrasiklin. Ini digunakan untuk infeksi beberapa bakteri gram positif dan negatif, Rickettsia, mikoplasma dan sejenisnya.

Injeksi intramuskular: dosis tunggal 0,1 hingga 0,2ml untuk hewan peliharaan per 1 kg bb.

(1) Stimulasi lokal. Larutan obat asam klorida memiliki iritasi parah, dan injeksi intramuskular dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan dan nekrosis di tempat suntikan.
(2) Gangguan flora usus. Tetrasiklin menghasilkan efek penghambatan spektrum luas pada bakteri usus kuda, dan kemudian infeksi sekunder disebabkan oleh Salmonella yang resistan terhadap obat atau bakteri patogen yang tidak diketahui (termasuk diare Clostridium, dll.), yang menyebabkan diare yang parah dan bahkan fatal. Kondisi ini umum terjadi setelah pemberian intravena dosis besar, namun injeksi intramuskular dosis rendah juga dapat menyebabkan masalah tersebut.
(3) Mempengaruhi perkembangan gigi dan tulang. Obat tetrasiklin masuk ke dalam tubuh dan bergabung dengan kalsium, yang disimpan di gigi dan tulang. Obat juga mudah melewati plasenta dan masuk ke dalam susu, sehingga dikontraindikasikan pada hewan bunting, mamalia, dan hewan kecil. Dan susu sapi laktasi pada saat pemberian obat dilarang dipasarkan.
(4) Kerusakan hati dan ginjal. Obat tersebut memiliki efek toksik pada sel hati dan ginjal. Antibiotik tetrasiklin mungkin menyebabkan perubahan fungsi ginjal yang bergantung pada dosis pada banyak hewan.
(5) Efek antimetabolik. Obat tetrasiklin dapat menyebabkan azotemia, dan dapat diperburuk oleh obat steroid. Terlebih lagi, obat tersebut juga dapat menyebabkan asidosis metabolik dan ketidakseimbangan elektrolit.

(1) Produk ini harus disimpan di tempat sejuk dan kering. Hindari sinar matahari. Tidak ada wadah logam yang digunakan untuk menampung obat.
(2) Gastroenteritis kadang-kadang dapat terjadi pada kuda setelah injeksi, harus digunakan dengan hati-hati.
(3) Kontraindikasi pada hewan sakit yang menderita kerusakan fungsi hati dan ginjal.

Sapi, domba dan babi 28 hari; Susu tersebut dibuang selama 7 hari.

(1) 1 Ml: oksitetrasiklin 0,1g (100 ribu unit)

(2) 5 ml: oksitetrasiklin 0,5g (500 ribu unit)

(3) 10ml: oksitetrasiklin 1 g (1 juta unit)