Bubuk Florfenikol

 florfenikol

Produk ini berbentuk bubuk putih atau hampir putih.

Farmakodinamik: florfenicol termasuk dalam antibiotik spektrum luas dari alkohol tengah dan agen bakteriostatik. Ia berperan dengan menggabungkan subunit ribosom 50S untuk menghambat sintesis protein bakteri. Ia memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap berbagai bakteri gram positif dan gram negatif. Pasteurella haemolytica, Pasteurella multocida dan Actinobacillus pleuropneumoniae sangat sensitif terhadap florfenicol. Secara in vitro, aktivitas antibakteri florfenicol terhadap banyak mikroorganisme serupa atau lebih kuat dibandingkan dengan thiamphenicol. Beberapa bakteri yang resisten terhadap alkohol amino akibat asetilasi, seperti Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, mungkin masih sensitif terhadap florfenicol.

Hal ini terutama digunakan untuk penyakit bakteri pada babi, ayam dan ikan yang disebabkan oleh bakteri sensitif, seperti Pasteurella haemolytica, Pasteurella multocida dan penyakit pernapasan pada sapi dan babi yang disebabkan oleh Actinobacillus pleuropneumoniae. Salmonella Demam tifoid dan paratifoid, kolera ayam, pullorum ayam, penyakit Escherichia coli, dll; Septikemia bakteri ikan, enteritis, kulit merah yang disebabkan oleh Pasteurella, Vibrio, Staphylococcus aureus, Hydromonas, bakteri enteritis, dll. Penyakit, dll.

Farmakokinetik Flufenikol dapat diserap dengan cepat setelah pemberian oral, dan konsentrasi terapeutik dapat dicapai dalam darah sekitar 1 jam kemudian, dan konsentrasi plasma puncak dapat dicapai dalam 1~3 jam. Ketersediaan hayati di atas 80%. Florfenicol didistribusikan secara luas pada hewan dan dapat melalui sawar darah-otak. Ini terutama dikeluarkan dari urin dalam bentuk aslinya, dan sejumlah kecil dikeluarkan bersama tinja.

(1) Makrolida dan lincomamine memiliki target aksi yang sama dengan produk ini, keduanya terikat pada subunit 50S ribosom bakteri, dan dapat menghasilkan saling antagonisme bila digunakan bersama.
(2) Ini mungkin memusuhi aktivitas bakterisidal obat penisilin atau aminoglikosida, tetapi belum terbukti pada hewan.

Antibiotik alkohol Amida. Untuk infeksi Pasteurella dan Escherichia coli.

Dihitung oleh produk ini. Pemberian oral: 0,1-0,15g untuk babi dan ayam per 1kg berat badan, dua kali sehari, selama 3-5 hari berturut-turut: 50-75mg untuk ikan, sekali sehari, selama 3-5 hari berturut-turut.

Produk ini memiliki efek imunosupresif tertentu bila digunakan dengan dosis lebih tinggi dari dosis yang dianjurkan.

(1) Ayam petelur untuk konsumsi manusia tidak boleh dimanfaatkan selama masa bertelur.
(2) Peternakan ayam harus digunakan dengan hati-hati. Ini memiliki embriotoksisitas, dan harus digunakan dengan hati-hati pada ternak selama kehamilan dan menyusui.
(3) Dilarang menggunakan hewan selama masa vaksinasi atau ketika fungsi kekebalan tubuh sangat terganggu.
(4) Perlu dilakukan pengurangan dosis atau perpanjangan interval pemberian pada hewan dengan insufisiensi ginjal.

Telp1: +86 400 800 2690
Telp2:+86 13780513619